Profil Desa Karangmangu
Ketahui informasi secara rinci Desa Karangmangu mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Jelajahi profil lengkap Desa Karangmangu, Sigaluh, Banjarnegara. Kenali potensi pertanian, khususnya buah-buahan seperti durian dan salak, serta lokasi strategis, kondisi geografis, dan demografi terbaru desa di lereng perbukitan yang subur ini.
-
Lokasi Strategis
Berada di jalur perlintasan timur Kabupaten Banjarnegara yang menghubungkan dengan wilayah lain, memberikan keuntungan aksesibilitas dan ekonomi.
-
Sentra Pertanian Unggulan
Memiliki tanah subur yang menjadi basis utama perekonomian, dengan komoditas buah-buahan seperti durian dan salak sebagai produk andalan.
-
Potensi Agrowisata
Perpaduan antara keindahan alam perbukitan dan kekayaan hasil kebun membuka peluang besar untuk pengembangan sektor agrowisata dan ekonomi kreatif.

Desa Karangmangu merupakan salah satu dari 14 desa di wilayah Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Berada di sisi paling timur kabupaten, desa ini memegang peranan penting sebagai salah satu gerbang perlintasan yang menghubungkan Banjarnegara dengan kabupaten tetangga. Dengan topografi perbukitan yang subur dan dialiri oleh anak-anak sungai, Karangmangu tumbuh sebagai wilayah yang mengandalkan kekuatan sektor pertanian, sembari terus beradaptasi dengan dinamika pembangunan daerah. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk Desa Karangmangu, mulai dari kondisi geografis, demografi, hingga potensi ekonomi yang menjadi tumpuan hidup masyarakatnya.
Lokasi Strategis dan Kondisi Geografis
Secara geografis, Desa Karangmangu terletak pada koordinat lintang -7.40080 dan bujur 109.75420, dengan ketinggian rata-rata sekitar 408 meter di atas permukaan laut (mdpl). Letaknya di Kecamatan Sigaluh menjadikan desa ini bagian dari koridor vital di bagian timur Banjarnegara. Aksesibilitas menjadi salah satu keunggulan utama, karena wilayahnya dilintasi oleh jalan raya provinsi yang ramai, jalur utama yang menghubungkan pusat Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Wonosobo. Keberadaan jalur ini tidak hanya mempermudah mobilitas penduduk, tetapi juga membuka peluang ekonomi dari lalu lintas barang dan jasa.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara, luas wilayah Desa Karangmangu tercatat sekitar 1,77 km². Wilayah ini, meskipun tidak terlalu luas, memiliki karakteristik lahan yang produktif. Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, baik sawah maupun perkebunan. Kontur tanahnya yang bergelombang hingga berbukit menjadi ciri khas kawasan ini, sangat cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan, terutama buah-buahan.
Secara administratif, Desa Karangmangu memiliki batas-batas wilayah yang jelas dengan desa-desa tetangganya di dalam maupun di luar kecamatan. Batas wilayah Desa Karangmangu yaitu:
- Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Kemiri.
- Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Wanacipta.
- Sebelah Selatan: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Banjarnegara.
- Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Gembongan.
Penetapan batas-batas ini menjadi penting untuk perencanaan pembangunan, administrasi kependudukan dan pengelolaan sumber daya yang efektif, memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yurisdiksi wilayahnya. Iklim di Desa Karangmangu, seperti wilayah Banjarnegara pada umumnya, ialah iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan kemarau, yang sangat mendukung siklus tanam bagi para petani.
Demografi dan Struktur Kependudukan
Dinamika kependudukan merupakan elemen krusial dalam pembangunan sebuah desa. Berdasarkan data publikasi "Kecamatan Sigaluh Dalam Angka", jumlah penduduk Desa Karangmangu terus mengalami perkembangan. Pada data terakhir yang tersedia, populasi desa ini mencapai ribuan jiwa. Sebagai contoh, data tahun-tahun sebelumnya menunjukkan populasi di kisaran 4.000 jiwa. Dengan luas wilayah 1,77 km², maka kepadatan penduduk Desa Karangmangu tergolong cukup padat untuk ukuran desa di area perbukitan, yakni mencapai lebih dari 2.200 jiwa per km².
Angka kepadatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan untuk pemukiman dan kegiatan ekonomi berlangsung secara intensif. Mayoritas penduduk Desa Karangmangu menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Petani, baik pemilik lahan maupun buruh tani, menjadi profesi dominan yang menggerakkan roda perekonomian desa. Selain itu, sektor lain seperti perdagangan, jasa, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga mulai berkembang seiring dengan meningkatnya aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat.
Struktur penduduk berdasarkan usia menunjukkan populasi usia produktif yang signifikan, yang menjadi modal dasar bagi pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah desa, bersama lembaga terkait, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan. Kehidupan sosial masyarakatnya sangat erat, diwarnai dengan nilai-nilai kegotongroyongan yang masih terpelihara. Kegiatan komunal, seperti kerja bakti dan tradisi lokal, menjadi perekat hubungan antarwarga.
Perekonomian Desa Berbasis Pertanian Unggulan
Perekonomian Desa Karangmangu ditopang oleh sektor pertanian yang subur dan produktif. Kondisi agroklimat yang mendukung menjadikan wilayah ini sebagai salah satu lumbung komoditas pertanian di Kecamatan Sigaluh. Komoditas unggulan yang menjadi ikon dan sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga di Karangmangu ialah buah-buahan, terutama durian dan salak.
Durian dari wilayah Sigaluh, termasuk yang dihasilkan di Karangmangu, dikenal memiliki kualitas yang baik dan diminati pasar. Saat musim panen tiba, desa ini menjadi salah satu tujuan para pedagang buah dari berbagai daerah. Demikian pula dengan salak, yang dibudidayakan secara luas di kebun-kebun milik warga. Tanaman salak mampu tumbuh subur di kontur tanah perbukitan dan tidak memerlukan perawatan yang rumit, menjadikannya pilihan favorit para petani. Selain untuk konsumsi langsung, hasil panen salak juga sering diolah menjadi produk turunan seperti keripik atau manisan, meskipun skalanya masih terbatas pada industri rumahan.
Selain buah-buahan, masyarakat juga menanam padi di area persawahan yang ada, serta tanaman palawija seperti jagung dan singkong untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan dijual ke pasar lokal. Potensi lain yang juga dikembangkan ialah produksi gula aren dari nira pohon kelapa, sebuah usaha tradisional yang memberikan nilai tambah ekonomi.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, dalam sebuah kesempatan peresmian Sekretariat Agro Eduwisata di Kecamatan Sigaluh pada tahun 2021, menekankan pentingnya pengelolaan potensi lokal secara optimal. "Sebuah mimpi besar tersaji disini, tentang bagaimana mengelola potensi-potensi lokal yang ada dan menjadikan Kecamatan Sigaluh menarik untuk dikunjungi," ujarnya. Kutipan ini sangat relevan dengan kondisi di Desa Karangmangu, di mana potensi pertanian yang besar dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi daya tarik agrowisata yang terintegrasi. Dengan adanya dukungan dari pemerintah kecamatan dan kabupaten, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis hasil bumi menjadi arah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur dan Layanan Publik
Ketersediaan infrastruktur dan layanan publik yang memadai menjadi fondasi bagi kemajuan suatu wilayah. Di Desa Karangmangu, pembangunan infrastruktur terus berjalan secara bertahap, didukung oleh alokasi Dana Desa dan bantuan pemerintah daerah. Sebagai contoh, pada tahun anggaran 2024, Desa Karangmangu mendapatkan alokasi Dana Desa sebesar Rp 729.872.000, yang dimanfaatkan untuk berbagai program prioritas, mulai dari pembangunan fisik hingga pemberdayaan masyarakat.
Jaringan jalan desa yang menghubungkan antar dusun telah mendapatkan perhatian, dengan perbaikan dan pengaspalan untuk mempermudah akses warga menuju pusat desa, lahan pertanian, dan jalan raya utama. Keberadaan Balai Desa menjadi pusat administrasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Di sini, berbagai urusan seperti administrasi kependudukan, perizinan, dan program sosial desa dijalankan.
Di sektor pendidikan, terdapat fasilitas pendidikan dasar seperti Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang melayani kebutuhan pendidikan anak-anak di desa. Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, warga dapat mengakses sekolah menengah yang berada di pusat kecamatan atau di kota kabupaten.
Dalam hal layanan kesehatan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) aktif berjalan di setiap dusun, memberikan layanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak, termasuk program pencegahan stunting dan imunisasi. Untuk penanganan medis yang lebih serius, masyarakat dapat merujuk ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Sigaluh. Jaringan listrik telah menjangkau seluruh wilayah desa, dan akses terhadap sinyal telekomunikasi juga terbilang cukup baik, mendukung aktivitas digital dan komunikasi warga.
Pemerintahan dan Kehidupan Sosial Masyarakat
Penyelenggaraan pemerintahan di Desa Karangmangu dijalankan oleh Pemerintah Desa, yang terdiri dari Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya. Dalam menjalankan tugasnya, Pemerintah Desa bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga legislatif di tingkat desa. BPD berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa. Proses perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), di mana warga diajak untuk memberikan masukan terkait program prioritas.
Kehidupan sosial masyarakat Desa Karangmangu berjalan harmonis dan dilandasi oleh semangat kekeluargaan yang kuat. Organisasi kemasyarakatan seperti karang taruna, kelompok tani, dan kelompok pengajian menjadi wadah bagi warga untuk bersosialisasi dan mengembangkan potensi diri. Keberadaan lembaga-lembaga ini juga membantu pemerintah desa dalam menyukseskan berbagai program pembangunan.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, Desa Karangmangu berdiri sebagai wilayah yang dinamis. Tantangan ke depan ialah bagaimana mengoptimalkan potensi pertanian yang ada, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dalam hal pengolahan pascapanen dan pemasaran. Pengembangan agrowisata yang terencana, peningkatan kapasitas UMKM, serta penguatan sumber daya manusia menjadi kunci agar Desa Karangmangu dapat terus berkembang, maju, dan menyejahterakan warganya di gerbang timur Kabupaten Banjarnegara.